Hello, reader ! How are you today? :D
Aah maaf kalau sekarang jarang nge post. banyak kerjaan.. hehe ( sok sibuk )
N maaf juga kalo post kali ini make bahasa indonesia. Karena yang saya bahas kali ini tentang produk lokal asli indonesia yang membanggakan negeri garuda ini. hehe GO INDONESIA ! * Alibi
Sekarang Bibie mau ngasih tau Info tentang penemuan alat charger ponsel terbaru yang ditemukan oleh peneliti dari Universitas Indonesia, yang mana merupakan salah satu Universitas yang paling kompeten di Indonesia.
Mereka menemukan cara baru dalam mentransmisikan energi listrik melalui media nirkabel ( baca : tanpa kabel ) . Yang mana akan bermanfaat dalam pengisian baterai jarak jauh / udara ( pokoknya ga pakai kabel hehe )
Dr Ing Eko Adhi Setiawan, dosen dan peniliti dari Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia mengemukakan bahwa penelitiannya ini digarap dalam waktu 3 tahun, yaitu semenjak tahun 2009.
Aah maaf kalau sekarang jarang nge post. banyak kerjaan.. hehe ( sok sibuk )
N maaf juga kalo post kali ini make bahasa indonesia. Karena yang saya bahas kali ini tentang produk lokal asli indonesia yang membanggakan negeri garuda ini. hehe GO INDONESIA ! * Alibi
Sekarang Bibie mau ngasih tau Info tentang penemuan alat charger ponsel terbaru yang ditemukan oleh peneliti dari Universitas Indonesia, yang mana merupakan salah satu Universitas yang paling kompeten di Indonesia.
Mereka menemukan cara baru dalam mentransmisikan energi listrik melalui media nirkabel ( baca : tanpa kabel ) . Yang mana akan bermanfaat dalam pengisian baterai jarak jauh / udara ( pokoknya ga pakai kabel hehe )
Dr Ing Eko Adhi Setiawan, dosen dan peniliti dari Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia mengemukakan bahwa penelitiannya ini digarap dalam waktu 3 tahun, yaitu semenjak tahun 2009.
Selama ini, vendor ponsel asal Amerika Serikat Palm telah melakukan hal yang sama pada produk ponsel pintar mereka, Palm Pre.
Baterai ponsel pintar ini bisa diisi dengan hanya menaruh ponsel ini dengan sebuah dok pengecas tanpa kabel bernama TouchStone.
Namun, penelitian Eko dan timnya telah berhasil mengaplikasikan pengisian baterai ponsel melalui berbagai media tanpa kabel, seperti melalui udara, air, bahkan dinding beton hingga jarak 60 cm.
Sebelumnya, untuk pembuktian konsep ini, Eko sempat membuat alat transfer listrik yang bisa menembus air dan beton.